STRATA

KESEGARAN JASMANI

langsung terhubung kepada pelatih

You didn’t come this far to stop
just click it..

Predict the future by creating it

Pada dasarnya tes kesamaptaan TNI maupun tes kesamaptaan Polri tidak jauh berbeda.

Tes kesamaptaan merupakan bagian yang wajib dalam proses rekrutmen baik di TNI

maupun di Polri, kesamaptaan adalah perihal semapta atau juga latihan fisik. Dengan

kata lain tes kesamaptaan merupakan proses seleksi yang berkaitan dengan tes fisik,

sehingga akan ada tes kesamaptaan tni dan tes kesamaptaan polri. Walaupun secara

spesifik memiliki standarisasi yang berbeda namun secara umum teknik kesamaptaan

adalah sama.

TES KESEHATAN DAN KESAMAPTAAN

Latihan pertama yaitu lari selama 12 menit. Lari ini untuk menguji daya tahan otot, daya

tahan jantung, pernafasan serta peredaran darah. Tes lari ini biasa dilakukan di stadion,

dengan standart lari untuk laki-laki 7-8 putaran lapangan sepak bola, sedangkan standart

untuk perempuan 5 kali putaran lapangan sepak bola. Sebaiknya untuk mempermudah

memperkirakan jarak dan waktu tempuh sebaiknya lakukan latihan ini dengan

mengelilingi lapangan sepak bola yang berukuran standar 400 meter.

Lakukan latihan lari ini

secara rutin agar kemampuan dapat meningkat dari waktu ke waktu.

LARI

Pull up dilakukan untuk mengetahui kekuatan otot lengan.Pull Up adalah ge-

rakan dengan cara seperti bergantung pada tiang horizontal kemudian menarik

badan keatas sampai dagu melewati tiang itu dan kembali turun sampai tangan

lurus. Sikap kaki juga harus lurus ke bawah, tidak boleh mengayun, jika seperti

itu gerakan tidak akan dihitung. Pull up dilakukan dalam satu menit dan standart

untuk laki-laki 10 kali jika mendapat lebih merupakan nilai plus.

PULL UP (PRIA)

Chining adalah gerakan dengan cara berdiri di depan tiang mendatar atau

horizontal dengan tinggi sedagu peserta, dengan kaki tetap menginjak tanah,

kemudian tarik badan ke depan dan kembali ke belakang, setidaknya lakukan

sebanyak 40 samapai lebih dari 60 kali dengan gerakan yang sempurna dalam

waktu 1 menit. Lebih baik sedikit demi sedikit tetapi sempurna dari pada banyak

tapi gerakannya tidak sempurna.

CHINNING (WANITA)

Sit Up adalah gerakan duduk lalu bangun. Latihan sit up untuk memperkuat otot perut.

Sit up dilakukan dengan posisi tangan dianyam di belakang kepala dan ketika bangun

upayakan sampai mencium lutut. Lakukan gerakan ini minimal 42 kali, gerakan dilakukan

tidak lebih dari 1 menit.

SIT UP

Push Up adalah gerakan naik turun dengan bertumpu pada kedua tangan dan kaki.

Untuk laki-laki bertumpu pada ujung kaki, dan wanita bertumpu pada lutut. Saat turun

badan tidak menyentuh tanah, dan pada saat naik tangan kembali lurus. Lakukan gerak-

an secara sempurna setidaknya 42 kali, gerakan dilakukan tidak lebih dari 1 menit.

PUSH UP

Shuttle run adalah lari membentuk angka 8. Maksudnya adalah Anda lari dengan kece-

patan penuh (sprint) melewati 2 patok besi yang berjarak kurang lebih 12 meter dengan

titik awal sebelah kanan patok belakang. Setelah ada aba-aba start, Anda lari dari titik

awal itu menuju sebelah kiri patok depan kemudian memutari patok itu sampai Anda

berada di sebelah kanan patok depan, setelah itu Anda lari kembali ke patok belakang

sebelah kiri, memutari patok itu sampai Anda berada di sebelah kanan patok belakang

kembali. lari membentuk angka 8 itu dilakukan sebanyak 3 kali putaran dan dicatat waktu

tercepatnya dan ingat, harus dilakukan dengan kecepatan penuh agar nilainya bagus.

Tes ini untuk mengukur akselerasi dan kelincahan tiap peserta. Upayakan waktu yang

diperlukan tidak lebih dari 20 detik.

SHUTTLE RUN

Lunges adalah gerakan kaki dengan membentuk segitiga dengan sisi 90% bergantian

kaki kanan dan kiri dimulai dengan berdiri tegap dan kedua tangan diletakan di ping-

gang. Tes lunges ini adalah gerakan baru dalam Test Kesegaran Jasmani B, bagi prajurit

TNI AD yang dilaksanakan selama 1 menit. Untuk memelihara kebugaran dan kesegaran

tubuh, gerakan sederhana ini dapat dilakukan dapat dilakukan kapan saja, dan dimana

saja.

Tidak sedikit yang mengalami kegagalan dalam tes kesamaptaan karena tidak mengerti

gerakan yang benar dan aturan yang harus dilaksanakan. Yang mengakibatkan jumlah

poin yang seharusnya tinggi, justru tidak tercapai. Maka dari itu Anda wajib melaksana-

kan latihan dengan benar dan intensif. Bila anda sedang mempersiapkan diri dalam tes

kesamaptaan polri maupun kesamaptaan TNI dan membutuhkan bimbingan instruktur

LUNGES

Lakukan latihan renang dengan gaya bebas (gaya apa saja yang dikuasai), yang penting

samapai dalam 1 menit tanpa berhenti/ tidak tenggelam. Berlatihlah berenang setidak-

nya mencapai jarak 25 meter.

RENANG